“Sebuah Penantian”Seperti buku usang di atas meja..
Diantara gudang dan Rumah tua..
Diantara waktu danasa tertiup angin..
Tak sengaja terbuka,
Tertinggal dan tak terbaca..
Aku melihatmu pergi..
Aku tak akan pernah bisa,
Mencampakan
Cinta ini..
Dan aku akan tetap mencintaiMu,
Walau
Tak memiliki Cinta ini..
PadaMu kutemukan Terang diujung jalan..
PadaMu juga Ku hisap luka yang mengering..
Aku setia duduk di sudut keheningan..
Mengais arti dari sebuah bahagia,
Yang tak kunjung tiba..
Pada Awan Ku jeritkan aroma pedihKu..
Mengarah seribu duka..
Cahaya yang semakin pudar,
harapan tinggal gulita,
yang tak bisa Ku raba lagi..
yang tersisa dalam hati..
Ku hanyalah gelap dalam asa..
AuraMu yang semakin pudar..
Oleh sikap yang tak pasti..
SikapMu melemahkan Ku,
BisuMu menyurutkan langkahMu,
Seperti kemarau yang menanti hujan,
Dan Ku tunggu hatiMu yang masih terdiam..
By : NooR KeUis,, Jelina devi
Resource : okepuisi.com
Sebelumnya...Klik,
"My Inspiration"
Demikianlah Artikel "Puisi Sebuah Penantian..."
Sekian Artikel "Puisi Sebuah Penantian...", mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan kali ini.
Anda sedang membaca artikel
"Puisi Sebuah Penantian..." dan artikel ini url permalinknya adalah
http://adaapadenganbloq.blogspot.com/2011/05/sebuah-penantian.html Semoga artikel
ini bisa bermanfaat.
Terimakasih anda telah membaca artikel tentang "Puisi Sebuah Penantian...". Jika ingin menduplikasi artikel ini diharapkan anda untuk mencantumkan link http://adaapadenganbloq.blogspot.com/2011/05/sebuah-penantian.html. Terimakasih atas perhatiannya.